Menelik Makanan Khas Lampung yang Enak Dan Wajib Dicoba

Apa menu makanan khas Lampung yang harus Anda coba? Selain memiliki tempat wisata dengan pemandangan indah, Lampung rupanya juga menyimpan banyak spesialisasi kuliner dengan citarasa lezat, sehingga tidak lengkap rasanya tidak mencicipi beberapa makanan khasnya. Milenial yang suka bepergian harus mencoba kuliner berikut di Lampung, yang dirangkum di situs web kami

Gigitan

Bagi Anda penggemar durian, makanan ini wajib Anda coba saat mengunjungi Lampung. Tempang sendiri merupakan fermentasi durian yang dibuat menjadi semacam saus.

Untuk membuat drum, buah durian yang digunakan adalah durian yang tidak memiliki kadar air terlalu banyak dan benar-benar matang. Setelah dipisahkan dari biji, daging durian kemudian dicampur dengan cabai rawit dan dibiarkan selama beberapa hari.

Untuk mempercepat proses fermentasi, durian juga bisa dimasukkan ke dalam wadah tertutup atau disimpan di lemari es. Ketika proses fermentasi selesai, kapal kemudian akan dicampur dengan berbagai ikan, mulai dari ikan teri, ikan nila, ikan mas, dan sebagainya.

Seruit

Seruit adalah makanan khas Lampung yang biasanya disajikan saat acara keluarga atau acara keagamaan. Makanan ini terbuat dari ikan bakar atau ikan goreng yang dicampur dengan bumbu tradisional.

Ikan yang digunakan untuk membuat seruit cukup beragam, tetapi yang paling banyak digunakan adalah ikan dari sungai seperti ikan balide, ikan layis, ikan baung, dan sebagainya. Dalam presentasinya, peluit biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sayuran segar.

Kari taboh

Sesuai namanya, kari Taboh adalah makanan khas Lampung yang merupakan jenis sup dan menggunakan bahan-bahan dasar seperti santan. Namun, berbeda dengan kari pada umumnya, kari ini mengandung bahan tambahan seperti rebung, umbi-umbian, dan kacang-kacangan.

Untuk memberi rasa berbeda, kari taboh biasanya juga ditambahkan dengan daun sirih atau terasi di dalamnya. Dengan kombinasi terasi dan umbi, rasa kari taboh akan terasa lebih lezat dan pecah di lidah.

Umbu

Nah, bagi Anda yang suka pare atau bahan makanan yang agak pahit, wajib untuk mencoba yang satu ini ketika mengunjungi Lampung. Umbu adalah makanan khas Lampung yang terbuat dari rotan muda. Dalam proses pembuatannya, potongan rotan akan direbus selama beberapa saat hingga teksturnya menjadi lunak Secara umum, masyarakat Lampung menggunakan umbu sebagai campuran sayuran tumis atau disajikan sebagai sayuran segar. Namun, karena rotan sekarang sulit ditemukan, masyarakat Lampung biasanya hanya membuat bumbu ketika ada acara tradisional atau acara penting lainnya.

Gabing

Gabing adalah makanan khas Lampung yang menggunakan bahan utama berupa batang kelapa muda. Untuk membuat gabing, batang kelapa muda akan diiris tipis agar terlihat seperti lembaran kecil berukuran 3 sampai 4 cm. Setelah itu, irisan batang kelapa direbus dan ditambah bumbu tradisional. Gabing sendiri adalah jenis sup makanan. Namun, ada juga beberapa orang yang membuat gabing tanpa saus. Agar lebih lezat, hidangan ini biasanya juga ditambahkan ke daging, jamur, dan berbagai bahan pelengkap lainnya.

Pisro

Pisro adalah ikan olahan yang sering disajikan sebagai makanan sehari-hari bagi masyarakat di PepANAN. Dalam proses pembuatannya, Pisro biasanya menggunakan ikan betok atau ikan Tembakang sebagai bahan utamanya. Kedua ikan ini dikenal memiliki rasa gurih, tekstur padat, dan memiliki daging yang kental.

Secara keseluruhan, pisro memiliki perpaduan rasa manis dan gurih. Rasa manis dihasilkan dari gula aren yang telah ditumbuk dan dicampur dengan bumbu lain yang digunakan untuk membuat saus pisro.

Jika Anda sudah memiliki rencana untuk mengunjungi Lampung, Anda harus segera menemukan tiket penerbangan Anda dari sekarang untuk menghindari lonjakan harga.